BEIJING – Presiden Xi Jinping mengatakan China bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk menemukan cara untuk mendapatkan keuntungan bagi keduanya, televisi pemerintah China melaporkan pada Kamis, menjelang kemungkinan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Indonesia.

Sebagai kekuatan besar, China dan Amerika Serikat harus memperkuat komunikasi dan kerja sama untuk membantu memberikan stabilitas kepada dunia, kata Xi dalam sebuah pesan di acara Komite Nasional Hubungan AS-China pada hari Rabu.Kedua negara berselisih mengenai kebijakan China terhadap Taiwan, hubungan China dengan Rusia dan baru-baru ini, upaya AS untuk mencegah perusahaan semikonduktornya menjual teknologi ke perusahaan China.

China baru-baru ini dibuat marah oleh serangkaian kunjungan anggota parlemen AS ke Taiwan. China mengatakan Amerika Serikat mengirim “sinyal berbahaya” ke pulau yang diperintah secara demokratis itu, yang diklaim China sebagai miliknya.

Xi, yang baru saja mengamankan masa jabatan ketiga sebagai pemimpin Partai Komunis yang berkuasa yang mengawasi ekonomi terbesar kedua di dunia itu, telah mengecam campur tangan asing atas Taiwan dan baru-baru ini mengatakan China tidak akan pernah melepaskan hak untuk menggunakan kekuatan di atasnya.

Biden pada hari Rabu mengatakan “Amerika Serikat tidak mencari konflik dengan China”.

Pemerintah AS, setelah Xi mengamankan masa jabatan ketiganya selama akhir pekan, telah menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan China.

Xi dan Biden diperkirakan akan menghadiri KTT G20 di Bali, Indonesia, pada bulan November, tetapi tidak ada informasi yang dirilis secara resmi tentang kemungkinan pertemuan di antara mereka.

Sumber: Reuters