Kota Singkawang tengah bersiap menyambut layanan penerbangan reguler di Bandar Udara Singkawang. Dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar baru-baru ini, dibahas rencana penerbangan reguler perdana yang akan dilakukan oleh Maskapai TransNusa Airlines pada 20 Maret. Penerbangan ini dijadwalkan melayani rute Jakarta–Singkawang pukul 11.45 WIB dan Singkawang–Jakarta pukul 13.55 WIB.

Layanan penerbangan reguler ini selanjutnya akan disusul oleh Maskapai Super Air Jet pada 22 Maret. “Melalui rapat lintas sektor ini, Pemkot Singkawang sangat mendukung dan siap menyambut layanan penerbangan reguler,” ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, saat memimpin rapat koordinasi, Kamis (13/3).
Ia menyebut pihaknya berencana menggelar seremonial penyambutan sebagai bentuk apresiasi terhadap momen bersejarah ini. “Jika memang ingin ada acara seremonial, saya minta Dinas Perhubungan membentuk tim panitia penyelenggara untuk mempersiapkannya. Semua kebutuhan acara semoga bisa kita penuhi bersama,” katanya.

Sejak penerbangan carter pertama pada November lalu, arus penumpang di Bandara Singkawang terbilang cukup ramai dengan tingkat keterisian mencapai 78%. Melihat tren positif ini, Wali Kota meminta pihak maskapai untuk menambah jadwal penerbangan.
“Dengan tingkat keterisian 78%, artinya permintaan cukup tinggi. Harapannya, maskapai dapat menambah jadwal penerbangan, misalnya TransNusa bisa menambah penerbangan di hari Selasa agar tidak ada jadwal kosong,” ujarnya.

Selain itu, Tjhai Chui Mie juga berharap adanya partisipasi aktif dari wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan Mempawah (Singbebaswah). Ia berencana berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah tersebut guna mendorong peningkatan operasional Bandara Singkawang.
“Kami berharap masyarakat Singbebaswah dapat memanfaatkan Bandara Singkawang. Jika memungkinkan, kita akan mengadakan roadshow ke Singbebaswah atau menggelar rapat bersama untuk membahas berbagai hal terkait pengembangan bandara ini,” ungkapnya.
Wali Kota optimistis layanan penerbangan reguler akan terus berkembang. Bahkan, jika perkembangan Bandara Singkawang berjalan baik, ia yakin ke depannya akan ada rute-rute penerbangan baru yang dibuka.
“Dinas terkait harus mengawal semua tanggung jawab kita, baik itu perbaikan jalan, drainase, maupun penanganan gangguan seperti pohon sawit yang menghambat. Dengan begitu, bandara kita bisa berkembang, Singkawang semakin maju, dan masyarakat lebih sejahtera,” harapnya.
Terkait kebutuhan lain, seperti Ultimate Runway, perpanjangan apron, konveyor, dan tower navigasi, Pemkot Singkawang akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak bandara serta menjadwalkan komunikasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Hal-hal teknis ini akan kita bahas lebih lanjut dengan pihak terkait agar pengembangan Bandara Singkawang dapat berjalan optimal,” tutupnya.

Sumber: Pontianak Post