Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

Prabowo perintahkan proyek infrastruktur besar dan jalan tol baru disetop

Proyek baru akan dipertimbangkan kembali dengan mengacu pada kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Persimpangan jalan tol di Medan. Lebih dari 1.000 km jalan tol telah dibangun di Sumatra sejak Presiden Joko Widodo menjabat pada 2014. (Foto: CNA/Wisnu Agung Prasetyo)

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penghentian sementara pembangunan beberapa proyek infrastruktur besar, termasuk jalan tol.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo, mengungkapkan bahwa proyek jalan tol baru akan dipertimbangkan kembali dengan mengacu pada kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut Sony, instruksi dari Presiden Prabowo tersebut mengarah pada penghentian sementara beberapa proyek besar yang belum dimulai, termasuk sejumlah jalan tol.

“Ada instruksi dari Presiden Prabowo untuk menghentikan beberapa proyek besar, dan tol juga terdampak. Namun, yang kami hentikan adalah proyek-proyek yang belum berjalan,” ungkap Sony dalam acara Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta, pada Selasa (17/12), dilansir dari CNN Indonesia.

Beberapa proyek jalan tol yang terhenti sementara antara lain Tol Puncak dan ruas tol Kulon Progo-Cilacap.

Meskipun demikian, Sony menyatakan bahwa proyek-proyek ini dapat dilanjutkan jika mendapat perintah langsung dari Prabowo atau jika ada minat dari investor swasta.

“Untuk proyek yang masih dalam kajian, kita tahan dulu, kecuali ada investor swasta yang berminat, jika ada yang mau, silakan. Tapi untuk yang diminta pemerintah, kita tunda dulu,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk Tol Puncak, sudah ada investor yang tertarik, namun saat ini sedang dalam tahap kajian kelayakan.

Proyek tol yang telah memasuki tahap konstruksi atau studi kelayakan tetap akan dilanjutkan, seperti Tol Gilimanuk-Mengwi, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), dan Tol Yogyakarta-Bawean.

“Jadi, tol yang sudah mulai tahap konstruksi, studi kelayakan, atau pelelangan, akan tetap berjalan. Ini untuk mengklarifikasi kekhawatiran bahwa semua proyek tol dihentikan—tidak demikian, yang sudah berkontrak akan tetap dilanjutkan,” urai Sony.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) Dody Hanggodo juga mengungkapkan bahwa seluruh anggaran untuk proyek infrastruktur kini ditahan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, berdasarkan arahan dari Presiden Prabowo.

Dody menjelaskan, sejumlah proyek besar seperti pembangunan bendungan dan infrastruktur fisik lainnya akan dihentikan sementara untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.

“Apa yang sudah ada akan dimaksimalkan dan dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan air,” tambahnya dikutip detikNews.

Sumber: CNA

YAMAFLORIST HP/WA.0812 88729 886 - 0851 7431 3368

Share this: